Kota Bima, 25/08/2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, SDN 52 Busu Kota Bima turut serta memeriahkan Karnaval Kendaraan Berhias yang digelar Pemerintah Kota Bima. Acara ini berlangsung meriah dengan partisipasi berbagai sekolah, instansi, dan masyarakat yang menampilkan kreasi kendaraan penuh hiasan bernuansa merah putih.

SDN 52 Busu Kota Bima menampilkan kendaraan berhias yang dipenuhi dengan ornamen tradisional, hasil bumi, serta dekorasi khas kemerdekaan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah singkong hasil bumi lokal yang dipajang di mobil hias, selain singkong juga ada hasil bumi lainnya seperti kalo dana, witi dan latu, kelapa muda, pisang, mangga, jago kala (jagung merah) hasil alam masyarakat bima dan wotu jago (pop corn khas bima)menambah nilai kearifan lokal dan merupakan makanan sehat yang harus kita terapkan dalam kehiduan sehari hari sekaligus moto kota Bima BISA sekaligus menjadi daya tarik tersendiri.

Menariknya, saat rombongan SDN 52 Busu mencapai garis finis, Wali Kota Bima, H. A. Rahman, H. Abidin, SE, terlihat tertarik dengan singkong yang dipajang dan bahkan memintanya secara langsung dengan sigap kepala sekolah ibu Murni, S.Pd menyerahkan singkong tersebut. Hal ini menjadi momen unik yang menunjukkan apresiasi beliau terhadap kreativitas sekolah dalam mengangkat potensi hasil bumi daerah.

Selain itu, guru-guru SDN 52 Busu penuh semangat dan antusias dengan menggunakan seragam merah putih dengan penambahan sarung tenun khas bima ada juga yang menggunakan baju adat bima sebagai bentuk kolaborasi sesuai dengan tema karnaval kota bima bisa dan kebhinekaan, menambah kemeriahan suasana perayaan.

Masyarakat pun antusias menyaksikan karnaval di sepanjang jalan, sambil memberi dukungan kepada para peserta. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wujud kebersamaan dan cinta tanah air dalam memperingati hari bersejarah bangsa Indonesia.

Dengan partisipasi aktif SDN 52 Busu Kota Bima, diharapkan semangat nasionalisme dan persatuan semakin tertanam dalam diri generasi muda, sekaligus mengangkat potensi hasil bumi daerah sebagai kebanggaan bersama.