Kota Bima – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tenaga pendidik SDN 52 Busu Kota Bima. Ibu Hafizatul Amanah, salah satu guru inspiratif di sekolah tersebut, berhasil menciptakan inovasi pendidikan bernama SIM Ai (Sarana Interaktif Membaca Anak Inklusif) yang sukses lolos ke tahap penjurian Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima tahun 2025.

Inovasi SIM Ai merupakan media pembelajaran interaktif yang dirancang untuk membantu anak-anak, khususnya peserta didik berkebutuhan khusus, dalam mengembangkan kemampuan membaca dengan cara yang menyenangkan dan inklusif. Melalui pendekatan digital dan interaktif, inovasi ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang ramah, merata, serta menumbuhkan semangat literasi sejak dini.

Kepala SDN 52 Busu menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kreativitas Ibu Hafizatul Amanah yang terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Keberhasilan lolos ke tahap penjurian BRIDA 2025 ini menjadi bukti bahwa semangat inovasi bisa lahir dari sekolah dasar di wilayah pinggiran sekalipun,"ujarnya.

Melalui ajang BRIDA Inovasi Daerah 2025, Pemerintah Kota Bima memberikan ruang bagi para inovator untuk menampilkan ide-ide kreatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, teknologi, dan pelayanan publik.

Semoga inovasi SIM Ai tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SDN 52 Busu, tetapi juga dapat diimplementasikan lebih luas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang inklusif di seluruh Kota Bima.