Jumat 06 Oktober 2023

Telang dilakukan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS oleh BNN dan puskesmas penanae di SDN 52 Busu Kota Bima.

Penyalahgunaan Narkoba di negeri ini kian mengkhawatirkan, karena telah menyerang segala usia, tidak terkecuali usia pelajar sekolah dasar. Oleh karena itu, langkah pencegahan di usia dini mutlak harus dilakukan. Salah satu langkah yang paling konkret adalah dengan menggencarkan kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba untuk para pelajar di usia dini.

Acara ini dilakukan di ruangan kelas SND 52 Busu Kota Bima, yang dihadiri undangan diantaranya Kapolsek Raba,staf kesehatan puskesmas penanae, kepala sekolah SDN 52 Busu, guru -guru SDN 52 Busu,pak lurah atau yang mewakili,ketua RT/RW, masyarakat, pemuda, mahasiswa PPL KKN dan siswa/siswi.

Penyampaian materi tentang narkoba dan dampaknya. Narkoba ialah Narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.

 Narkotika: zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa mengurangi rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contohnya sabu, ganja, heroin, morfin n dan lainnya.

psikotropika: zat atau obat alamiah maupun sintetis bukan narkoba yang berkhasiat psikotropika melalui pengaruh selektif susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contohnya ekstansi .

Bahan Adiktif : Bahan bukan narkotika psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan, contohnya, rokok miras dan lainnya

HIV: ( Huma Immune Deficiency) virus yang mengakibatkan menurunnya/merusaknya sistem kekebalan tubuh manusia.

AIDS: (Acquired Immune Deficiency Syndrom) sekumpulan gejala penyakit akibat rusaknya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh serangan virus yaitu HIV. AIDS bukan penyakit turunan,tetapi dari perilaku bila sistem kekebalan tubuh seseorang mengalami kerusakan,maka orang tersebut mudah terkena penyakit.

Kepala sekolah SDN 52 Busu (ibu Murni S.Pd) kota Bima, menyambut baik kegiatan sosialisasi narkoba di sekolahnya. Menurutnya, sekolah ini tidak hanya  sekedar Mengatakan katakan tidak pada narkoba, tetapi ingin memberikan kontribusi yang nyata dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS.

Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan mahasiswa PPL/KKN, yang dilakukan di ruangan kelas SDN 52 Busu Kota Bima. BNN berharap dengan kegiatan ini, kesadaran pelajar akan bahaya narkoba dan HIV/AIDS semakin meningkat, dan mereka akan lebih responsif ketika ada tindakan mencurigakan di lingkungan sekolah, para pelajar dapat melapor kepada pihak berwajib, sehingga tindakan kejahatan Narkoba di lingkungan dapat teratasi.